Asif ali Zardari, duda mantan Perdana Menteri Pakistan Benazir Bhutto, Selasa (9/9) dilantik sebagai presiden Pakistan. Zardari yang menang dalam pemilihan, menggantikan Pervez Musharraf yang mengundurkan diri bulan lalu.
Zardari diharapkan bisa membawa Pakistan ke kondisi yang lebih stabil setelah terus bergejolak dalam beberapa bulan terakhir. Juru bicara Partai Rakyat Pakistan (PPP), Farzana Raja mengatakan Zardari akan memperkuat proses demokrasi dan membantu warta miskin di Pakistan.
"Asif Ali Zardari akan menjadi perisai dan melindungi untuk memperkuat demokrasi dan membebaskan rakyat dari kemiskinan," jelas Raja.
"Demokrasi akan berjalan di Pakistan dan pemerintah akan bekerja selama lima tahun. Setelah itu, Anda bisa melihat Pakistan akan menjadi sebuah negara baru dengan harapan baru," imbuhnya.
Para investor dan negara sahabat Pakistan pimpinan Amerika Serikat, pemilihan presiden yang dimenangkan Zardari bisa membawa negara ini ke dalam kondisi yang lebih stabil. Pasalnya, kondisi keamanan yang memburuk dalam beberapa bulan terakhir berimbas juga terhadap perekonomian Pakistan.